Pertama, nabi Muhammad saw, selalu bekerja dengan cara terbaik, provisional, dan tidak asal-asalan.Beliau bersabda,”sesungguhnya allah jika salah seorang dari mu berkerja,maka hendaklah mneingkatkan kualitasnya”
Kedua, nabi Muhammad saw. tidak pernah mentyia-nyiakan kesempatan sekecil apa pun.nabi muahammad bersabda: “barangsiapa yang dibukakan pintu kebaikan, hendaknya dia mampu memanfaatkannya, karna dia tidak tahu kapan di tutup kepadanya.”
Ketiga, dalam berkerja,nabi Muhammad saw.melakukannya dengan menejemen yang baik,perencanaan yang jelas,memiliki tahapan-tahapan tindakan. dan adanya penetapan sekala priritas.
Kempat, nabi muhammad tidak pernah menangguhkan pekerjaan. Beliau bekrja secara tuntas dan berkualitas karna beliau menerapkan ayat al-Qur’an yang diwahyukan kepada beliau:
“maka apbila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lain.”
(QS.AL-Insyirsah: 7)
Kelima, dalam berkerja,nabi Muhammad saw.selalu memperhitungkan masa depan. Beliau adalah sosok yang visioner, sehingga segala aktifitasnya benar-benar terarah dan terfokus. hal ini sesuai dengan ayat alloh yang berbunyi:
“hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada alloh dan hendaknya setiap diri memperhatika apa yang telah di perbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada alloh dan alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS.AL-Hasyr: 18)
Keenam, nabi Muhammad berkerja ssecara berjamaah, dengan mempersiapkan (membentuk) tim yang solid, yang percya pada cita-cita bersama hal ini sesuai dengan ayat alloh yang diwahyukan kepada beliau:
“dan berpeganglah kamu semuanya pada tali (agama) allah, dan jangan lah kamu bercerai berai.”
(QS. ALI Imran: 103)
Ketujuh, nabi Muhammad saw. adalah pribadi yang sangat menghargai waktu. tidak berlalu sedikit pun waktu, kecuali jadi nilai tambah bagi diri dan umatnya.
“demimasa sesungguhnya manusia benar-benar dalam itu dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal doleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”
(Al Ashr: 1-3)
Kedelapan, nabi Muhammad saw. menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan. nabi Muhammad saw. bekerja bukan untuk menumpuk kekayaan duaniawi. beliau berkerja untuk meraih keridhaan alloh swt. dan inilah kunci terpenting.
About try haryadi
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
god job
BalasHapus